Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Borobudur Mandi, Kenapa Musim Hujan Semakin Sering?

image-gnews
Pemandangan siluet di Candi Borobudur, Jawa Tengah, Jumat, 18 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Pemandangan siluet di Candi Borobudur, Jawa Tengah, Jumat, 18 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Di balik kemegahan Candi Borobudur, ada sosok petugas yang berjasa merawatnya saban hari. Abdi (bukan nama sebenarnya), 30 tahun, menjadi salah satu petugas yang turut merawat kuil Buddha terbesar sedunia itu.

Baca juga:Saat Ditawari Trip ke Borobudur, Para Menteri ASEAN Ngacung Semua

Dari sekian banyak petugas, Abdi berkewajiban 'memandikan' candi. Saat ditemui TEMPO.CO di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 18 Januari 2018, tersebut, Abdi memang tampak tengah sibuk menyemprot bagian kaki candi.

"Ini untuk menghilangkan lumut," ujarnya, sambil terus mengarahkan selang sepanjang lebih-kurang 1 meter ke arah bebatuan. Abdi bercerita, salah satu perawatan yang disyaratkan pihak pengelola ialah menyiram bagian kaki-kaki candi supaya tak berlumut.

Menyemprot bagian paling bawah dari candi ini bukan perkara mudah. Sebab, dibutuhkan kecermatan, kehati-hatian, dan kesabaran. Menurut Abdi, untuk membasahi seluruh bagian candi, perlu waktu lebih-kurang satu minggu.
Petugas tengah menyemprot bagian Candi Borobudur pada Jumat, 18 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
"Lalu tidak boleh terlalu kencang," ucapnya sembari menyemprot kaki candi tersebut pelan-pelan. Tangannya menjaga selang supaya tak terarah ke relief.

Adapun petugas yang memiliki tanggung jawab menyemprotnya berganti-gantian, yakni berjumlah enam orang. Keenamnya bekerja pada hari kerja mulai pukul 07.30 WIB hingga sore.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, tak semua bagian disemprot. Badan candi yang terdapat stupa dan arcanya dibersihkan dengan cara lain. Di antaranya dengan metode pembersihan kering memakai lidi.

Intensitas menyemprot tempat andalan wisata Jawa Tengah, ini makin kerap dilakukan saat musim hujan. Sebab, dalam keadaan lembap, lumut akan makin banyak muncul. Sedangkan intensitas yang tak terlalu rapat dilakukan pada musim kering. Pekerjaan petugas bakal diringankan pada cuaca saat kemarau.

Menurut pantauan TEMPO.CO, kendati penyemprotan iti dilakukan saat jam kunjung, kunjungan wisatawan tak terganggu. Rata-rata pelancong terlihat menghormati dengan tak mendekati petugas yang sedang bertugas membersihkan Candi Borobudur itu.

Baca juga: Wisata di Jawa Tengah Beken Gara-gara Film? Ini Faktanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

tokoindonesia.com
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

4 hari lalu

Sejumlah kader, pimpinan dan pengurus DPD PSI dari beberapa daerah di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap kinerja DPW PSI Jawa Tengah yang diketuai oleh Antonius Yogo Prabowo, di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.


25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

5 hari lalu

Sejumlah kader, pimpinan dan pengurus DPD PSI dari beberapa daerah di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap kinerja DPW PSI Jawa Tengah yang diketuai oleh Antonius Yogo Prabowo, di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah


Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.